Bookmark and Share

5.20.2009

design tugas baju 'pa taufan'





Selanjutnya...... >

5.11.2009

Sakit Kepala Pertanda Tumor Otak






Minggu, 10 Mei 2009 - 10:05 wib


hmhmm..............
buat kalian yang selalu stres dan banyak pikiran atau pusing karena begitu banyaknya dan padat nya kegiatan kamu,,,hati-hati loh,, seperti artkel yang kuambil alias ngopi dari http://www.okezone.com

STRES atau tingkat polusi yang semakin tinggi bisa menimbulkan sakit kepala, yang terkadang datang tiba-tiba. Waspadai timbulnya sakit kepala yang bisa menjadi pertanda tumor otak.

Keluhan sakit kepala memang berbeda- beda pada setiap orang, ada yang berat ataupun ringan. Dimulai dari adanya sakit kepala saat bangun tidur, sakit kepala karena terlalu lama berdiri, sakit kepala karena terlalu letih, atau ada juga sakit kepala yang dirasa oleh mereka yang mempunyai penyakit sistemis seperti hipertensi.

"Tidak semua sakit kepala sama penyebabnya. Jika sakit kepala yang dirasa semakin lama semakin parah, maka harus diwaspadai. Segera periksakan diri ke dokter," kata spesialis bedah saraf Rumah Sakit Omni Internasional, Serpong, Tangerang, Dr Alfred Sutrisno, SpBS.

Yang harus diwaspadai jika kita merasakan sakit kepala yang tidak biasa ini adalah penyakit yang timbul dalam keadaan parah. Hal itu bisa dilihat dari penyerta yang dirasa pada saat sakit kepala. Seperti yang terjadi pada tumor otak, di mana gejala umum yang ditunjukkan berupa sakit kepala dan muntah-muntah yang proyektil.

Kemudian jika mengenai daerah motorik ada gejala kelemahan anggota gerak sampai kelumpuhan, penurunan penglihatan sampai kebutaan, hilangnya keseimbangan, kesemutan sampai tidak berasa sama sekali, gangguan penciuman, gangguan bicara jika terkena di area atau pusat bicara, sampai turunnya kesadaran jika yang terkena batang otak.

Pada tumor otak, terdapat selsel tubuh yang tumbuh secara tidak normal. Walaupun penyakit ini tak sering menimpa banyak orang, tetapi dalam penyebarannya, tumor ini sangat menakutkan bahkan bisa menyebabkan kanker otak.

Alfred menuturkan, terdapat perbedaan antara tumor di otak dengan tumor di tempat lainnya. Tumor otak dibatasi dengan tulang kepala sehingga jika terdapat suatu massa akan menekan jaringan otak,apakah itu darah atau tumor.

"Nah proses penekanan di otak inilah yang akan menyebabkan pasien menderita sakit kepala pada awalnya, dan juga mengalami muntah-muntah yang proyektil. Maksudnya pasien muntah ketika tidak sedang makan," ujar dokter yang juga berprofesi sebagai konsultan bagian saraf ini.

Pria yang mengambil gelar dokter umum di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ini menjelaskan, penyebab timbulnya penyakit ini berdasarkan teori dapat terjadi karena kelainan genetik, bawaan sejak lahir seperti craniopharyngioma dan lain-lain, virus, maupun faktor etnis (tetapi masih belum pasti).

"Gejala penyakit ini tergantung dari letak tumor itu berada," imbuh dokter yang melanjutkan studi di Universitas Indonesia ini.

Masih menurut Alfred, berdasarkan jenisnya, penyakit tumor otak terbagi menjadi dua, ada tumor jinak seperti meningioma, cavernous angioma, astrocytoma grade rendah (1,2), adenoma hipofise, acustic neurinoma, dan tumor ganas glioblastoma.

"Penyakit kanker otak sangat identik dengan tumor ganas. Sebenarnya tumor di otak atau di manapun tumor itu berada, tumor dibagi menjadi dua bagian, yaitu tumor ganas atau kanker dan tumor jinak," terang dokter kelahiran Cirebon, 6 Februari 1958 ini.

Sedangkan berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua, yaitu tumor supratentorial dan tumor infratentorial. Artinya tumor di atas tentorium atau pada otak besar dan tumor yang ada di bawah tentorium, yaitu otak kecil dan batang otak.

Alfred memaparkan, jenis tumor otak yang paling parah di antaranya glioblastoma (astrocytoma grade 4) dan neuroblastoma. Tetapi, jika tumor ini letaknya di otak besar, mungkin gejala yang timbul lambat. Jika tumor ini terletak di otak kecil, maka gejalanya akan cepat terlihat.

"Pada tumor jenis glioblastoma, tumor otak lebih sering mengenai otak besar, sedangkan acustic neurinoma akan menyerang saraf pendengaran si penderita, sehingga letaknya di otak kecil," papar dokter yang juga pengarang buku berjudul "Stroke??? You Must Know Before You Get It!!!" ini.

Sementara itu, menurut ahli bedah saraf dari Rumah Sakit Mayapada,Tangerang, Dr Samsul Ashari SpBS, terdapat beberapa klasifikasi dalam pembagian tumor otak secara keseluruhan.

"Gejala klinis tumor otak tidak spesifik, terutama pada bayi seperti malaise, gagal tumbuh kembang, irritable, ataxia, dan clumsiness. Namun, pada anak yang lebih besar dapat ditemukan tandatanda peninggian tekanan intracranial, seperti sakit kepala, muntah yang memancar terutama terjadi pada pagi hari," jelasnya.

Atau dapat pula ditemukan tanda-tanda lokal seperti kelumpuhan saraf kranialis, kejang, atau tidak dapat tegaknya posisi kepala. Untuk mengetahui dan menghindari adanya tumor otak yang bisa menyebabkan kanker, maka diagnosa lanjut perlu dilakukan secepatnya.
(Koran SI/Koran SI/nsa)

Selanjutnya...... >

Sembuhkan Sinusitis dengan Terapi Gurah







Senin, 11 Mei 2009 - 10:42 wib




SINUSITIS adalah peradangan pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever, di mana terjadi pilek selama bertahun-tahun karena alergi terhadap debu dan aroma yang berbau tajam seperti bumbu masak.

Sinusitis terjadi juga karena bahan iritan, seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung.

Sinus atau yang biasa disebut dengan sinus paranilis ini adalah suatu organ udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tengkorak di sekitar wajah yang berfungsi untuk memperingan tengkorak. Rongga ini berjumlah empat pasang, kiri dan kanan, yaitu sinus frontalis yang terletak agak lebih dalam di belakang rongga mata dan dibelakang sinus maksilaris.

Dinding sinus terutama dibentuk oleh sel-sel penghasil cairan mukus. Udara masuk ke dalam sinus melalui lubang kecil yang menghubungkan rongga sinus dengan rongga hidung yang disebut dengan ostia. Jika lubang ini buntu, udara tidak akan bisa keluar-masuk dan cairan mukus yang diproduksi di dalam sinus tidak akan bisa keluar.

Faktor penyebab

Sinusitis dapat terjadi bila ada gangguan aliran udara dari dan ke rongga sinus dan gangguan pengeluaran cairan mukus. Selaput lendir dan hidung mengeluarkan cairan untuk membersihkan saluran pernapasan bagian atas dan berakibat terbentuknya lingkungan yang mempermudah pertumbuhan bakteri sehingga terjadi sinusitis bakteri.

Sinusitis sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain, flu, alergi, dan bahan iritan yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada ostia sehingga lubang drainase ini buntu dan mengganggu aliran udara sinus serta cairan mukus itu sendiri. Pengentalan ini terjadi karena pemberian obat antihistamin, penyakit fibro kistik dan lainnya.

Sel penghasil mukus memiliki rambut halus (silia) yang selalu bergerak untuk mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus. Asap rokok merupakan biang kerok dari rusaknya rambut halus ini sehingga ruang di rongga sinus dalam jangka waktu yang lama merupakan tempat yang nyaman bagi bakteri, virus dan jamur. Hawa panas yang dihisap akan merangsang organ-organ disekitar hidung dan menimbulkan iritasi, sehingga kemungkinan timbulnya sinusitis menjadi lebih besar.

Selain itu, cara membuang ingus yang salah juga dapat menjadi penyebab karena sebagian dari ingus yang seharusnya keluar malah masuk ke rongga dan menjadi susah dikeluarkan kembali. Terkadang sinus juga dapat disebabkan oleh infeksi gigi. Dan biasanya mengenai sinus maksilaris atau rongga pada kedua pipi.

Jenis dan Gejala. Pada dasarnya sinusitis dapat dibagi menjadi dua tipe. Pertama, berdasarkan lamanya penyakit, seperti akut, subakut, dan kronis. Kedua, berdasarkan jenis peradangan yang terjadi, seperti infeksi dan non infeksi.

Disebut sinusitis akut bila lamanya penyakit kurang dari 30 hari. Disebut sinusitis subakut jika lamanya penyakit antara 1-3 bulan. Sedangkan disebut sinusitis kronis bila diderita lebih dari 3 bulan. Sinusitis infeksi biasanya disebabkan oleh virus, walaupun ada pula yang disebabkan oleh bakteri.

Sedangkan sinusitis non infeksi sebagian besar disebabkan oleh alergi dan iritasi bahan-bahan kimia. Sinusitis akut yang tidak mendapatkan pengobatan adekuat. Pada infeksi kronis, dapat keluar cairan dari hidung secara terus-menurus disertai nanah.

Pada dasarnya, gejala sinusitis yang paling umum adalah sakit kepala dan nyeri pada daerah wajah yang disertai dengan demam. Hampir 25 persen pasien akan mengalami demam yang berhubungan dengan sinusitis yang diderita. Gejala lainnya berupa wajah pucat, perubahan warna pada ingus, hidung tersumbat, nyeri ketika akan menelan, dan batuk.

Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat ketika menundukkan kepala. Pada sinusitis karena alergi, penderita akan mengalami gejala alerginya seperti gatal pada mata dan bersin-bersin.

Terapi gurah

Selain dengan operasi, sinusitis juga dapat disembuhkan dengan terapi. Salah satunya adalah terapi gurah. Menurut Idat Permana, dahulu, ilmu gurah dikuasai oleh para kyai atau guru mengaji untuk menggurah santri-santrinya agar suaranya menjadi bagus atau merdu.

Gurah dalah tindakan membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun, dan mengandung berbagai kuman penyakit. Terapi ini bermanfaat mengeluarkan dahak atau lendir yang terdapat di rongga hidung dan tenggorokan.

Biasanya terapis meminta pasien untuk tidur telentang. Lalu cairan yang berasal dari tumbuhan tertentu dimasukkan ke dalam lubang hidung. Setelah beberapa saat, barulah si pasien diminta untuk tengkurap. Pada saat itulah proses pengeluaran dahak dilakukan. (Genie/Genie/nsa)

Selanjutnya...... >

5.05.2009

6 Tip Mengendalikan Nafsu Makan




SIAPA yang tidak ingin tubuhnya terlihat langsing dan proporsional? Sepertinya tak akan ada orang yang menolak seandainya proporsional tubuh adalah sebuah benda yang bisa dibagikan secara cuma-cuma. Bagi sebagian orang yang ingin memiliki berat badan ideal, sering kali mendapat benturan ketika perkembangan dunia kuliner semakin menarik. Makin banyak makanan yang menggugah selera. Menu-menu baru yang disuguhkan mengandang rasa penasaran ingin mencoba. Di situlah permasalahan berawal. Ketika nafsu makan yang semakin tinggi berbanding korelatif dengan pertambahan berat badan.

Oke, memanjakan selera boleh-boleh saja. Namun perlu diwaspadai dampak terburuk dari konsumsi makanan dalam jumlah banyak. Perhatikan pula kandungan dari makanan tersebut. Alih-alih obesitas yang akan muncul. Apalagi jika kondisi pencernaan dalam keadaan bagus. Sedikit makan, penyerapan sari makanan menjadi sangat optimal. Buntutnya akan semakin banyak timbunan lemak dalam tubuh.

Pola makan sangat erat hubungannya dengan nafsu makan. Nafsu makan biasanya diawali oleh rasa lapar. Namun tidak semua rasa lapar berbuntut pada nafsu makan yang tinggi. Banyak orang mengartikan lapar merupakan keinginan untuk makan. Lapar merupakan rangsangan biologis yang berasal dari perut. Beberapa peneliti mengatakan bahwa nafsu makan lebih ke arah pilihan yang kita buat berdasarkan keinginan. Pada pengertiannya, nafsu makan adalah suatu kumpulan yang kompleks dari reaksi kimia tubuh, kebiasaan, perilaku sosial, dan kondisi psikis yang susah dikendalikan. Nah, seseorang yang memiliki nafsu makan akan mengalami kesulitan untuk mengendalikannya apabila orang tersebut menyukai makanan yang ada di hadapannya.

Bukan berarti tidak ada jalan keluar bagi penyuka makanan. Untuk yang ingin diet atau hanya mengurangi aktivitas makan, ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Menghilangkan nafsu makan sangat tidak mungkin. Jalan yang paling logis adalah mengurangi nafsu makan. Berikut adalah tip mengurangi nafsu makan.

Tanya pada diri

Bagi kebanyakan orang, makanan bukanlah menjadi alasan mengapa berat badan naik. Banyak pula yang menganggap makan hanya sekadar mengunyah agar mulut bekerja. Berdasarkan penelitian dari para ahli, aktivitas makan seperti ini tidak ada hubungannya dengan rasa lapar. Karena kegiatan makan seperti ini biasanya berlaku pada saat kita merasa bosan, stres atau jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Nah, hal semacam ini ada satu penangkal yang sederhana. Coba tanyakan pada diri sendiri, untuk apa Anda memasukkan makanan ke dalam mulut. Jika rasa lapar bukan alasan utamanya, segera hentikan aktivitas makan.

Cari alternatif

Kalau alasan Anda makan hanya karena rasa bosan, stres, atau jenuh terhadap rutinitas sepertinya Anda harus melakukan sesuatu. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya mudah, carilah alternatif kegiatan lain selain kegiatan makan. Berbagai kegiatan yang bisa menghibur bisa Anda jadikan pilihan seperti jalan-jalan, mendengarkan musik, menelpon teman, membaca majalah favorit, dan masih banyak yang lainnya. Yang pasti, alternatif tersebut bisa memberi Anda kesenangan dan relaksasi. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menciptakan satu rutinitas baru untuk menghadapi hari demi hari tetapi tanpa melibatkan makanan. Ini dapat menjadi langkah tepat untuk mengurangi berat badan.

Nyalakan lampu

Ketika Anda memasuki ruangan dapur di malam hari, coba nyalakan semua lampu yang ada. Kalau bisa nyalakan lampu yang paling terang. Berdasarkan hasil penelitian dari Irvine, seorang peneliti dari University of California, mengatakan bahwa Anda akan merasa berada dalam sorotan kalau diterangi banyak lampu. Perasaan berada dalam sorotan ini membuat Anda punya kesadaran untuk tidak akan sembarangan melakukan perbuatan yang tidak perlu, terutama makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

Nyalakan lilin beraroma

Kalau nafsu ingin mencoba makanan sudah mulai muncul dalam diri Anda, cobalah nyalakan lilin beraroma. Hasil penelitian menunjukkan aroma tertentu dapat menahan nafsu makan. Aroma yang berguna dengan baik untuk ini yaitu apel, peppermint dan pisang. Selain dapat menahan nafsu makan, aroma yang ada juga bisa Anda jadikan terapi.

Tekan nafsu makan

Mungkin terdengar sedikit aneh, tapi hal ini cukup efektif ketika Anda merasa tidak berdaya melawan nafsu makan. Cubit area kecil dari tulang rawan, atau tepatnya pada bagian rahang yang menempel tepat di bawah telinga. Bagian tersebut sering dilakukan oleh para ahli akupunktur pada pasiennya. Lakukan hal ini selama setengah menit saja.

Jenis makanan

Ketika kita memiliki waktu makan yang tidak banyak, pilihlah makanan yang memiliki tingkat kekenyangan tinggi. Dalam artian makanan tersebut lebih mengenyangkan dibanding makanan lain. Usahakan tidak memilih makanan yang banyak mengandung lemak. Meski rasanya enak dan membuat Anda kenyang, makanan berlemak tidak memiliki potensi mengenyangkan. Justru kita akan cenderung ingin terus makan. Beberapa contoh makanan yang tidak mengenyangkan adalah popcorn, selai kacang, kentang, pasta cokelat, kacang hijau matang, anggur dan jeruk.
(Genie/Genie/tty)

Selanjutnya...... >

Dehidrasi, Ganggu Fisik & Daya Ingat




DEHIDRASI atau kekurangan cairan dalam tubuh bisa berdampak pada gangguan kesehatan. Sayangnya, sebagian masyarakat belum memahami kesadaran dan faedah air untuk tubuh.

Air minum tak hanya menyegarkan tubuh. Air minum juga memiliki khasiat yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Kurangnya asupan air minum bisa berdampak pada gangguan kesehatan. Kurangnya air minum bisa menurunkan kemampuan fisik, menurunkan daya ingat atau konsentrasi, sulit buang air besar, pingsan, bahkan kematian. Ironisnya, kesadaran kita akan pentingnya air minum untuk tubuh masih minim.

Menurut penelitian yang digelar Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, kesadaran akan faedah dan pentingnya air minum bagi tubuh manusia masih sangat rendah, khususnya di kalangan remaja Indonesia. Memang penelitian tidak dilakukan di seluruh Indonesia, melainkan hanya di Jakarta Utara dan Bandung Barat.

Dr Widyaningrum, dokter yang tergabung dalam penelitian dengan responden warga Jakarta Utara dan Bandung Barat ini, mengatakan, hasil penelitian menunjukkan sekitar 51,1 persen remaja Indonesia minim pengetahuan tentang kegunaan dan pentingnya air minum. Survei dilakukan terhadap 209 remaja dan 194 orang dewasa yang berdomisili di Jakarta Utara dan Bandung Barat.

"Hanya 35,9 persen remaja yang tahu bahwa sumber air bagi tubuh juga dapat berasal dari makanan atau buah dan 34 persen remaja yang mengetahui kapan tubuh membutuhkan air lebih banyak," ucap dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Dikatakan, dari segi perilaku atau kebiasaan minum, sebanyak 62,1 persen remaja dan 59,8 persen orang dewasa lebih menyukai air putih. Alasannya karena rasa aman, dan kemudahan dalam memerolehnya. Adapun sumber air minum keluarga di daerah penelitian ini pada umumnya berasal dari air kemasan galon, air ledeng, dan air sumur.

Masih berdasarkan penelitian, sekitar 45,3 persen keluarga merasakan ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan air minum. Di antaranya warna air yang kurang bening, beraroma, ketersediaan air,serta harga yang semakin meningkat. "Rata-rata biaya yang dikeluarkan remaja untuk membeli air minum di luar rumah per minggu yakni Rp18.311, sementara pengeluaran orang dewasa Rp22.454," katanya.

Kurangnya pemahaman soal pentingnya air minum secara otomatis memengaruhi gaya hidup mereka. Artinya, mereka tak mengetahui bahaya akan kebiasaan kurang minum. Lebih lanjut ditambahkan Ningrum, kurang minum dapat berdampak pada gangguan kesehatan, menurunkan kemampuan fisik, menurunkan daya ingat atau konsentrasi, sulit buang air besar,pingsan dan kematian, tergantung pada tingkat dehidrasi yang dialami. Sementara gejala dehidrasi ringan yakni haus, bibir kering, tenggorokan kering, dan kulit kering.

Sementara gejala dehidrasi sedang ditandai dengan sakit kepala, pusing, denyut nadi meningkat, tekanan darah menurun, suhu badan meningkat, lemah, urine keruh kuning atau cokelat. Pada tahap berat, dehidrasi dapat ditandai dengan keram otot, lidah bengkak, sirkulasi darah memburuk, sangat lemah, penurunan fungsi ginjal dan pingsan.

"Hampir semua penyakit-penyakit hati, jantung, otak, ginjal akan selalu dikaitkan dengan keseimbangan air dan elektrolit yang akan menimbulkan gangguan pada ginjal," ujarnya.

Bahkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian remaja dan orang dewasa yang diteliti menghadapi masalah pemenuhan kebutuhan air minum. Untuk itu, menurut dia, perlu upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya air bagi kesehatan dan perilaku minum yang baik dalam konteks gizi seimbang. Tercatat, jika tubuh kekurangan cairan sebesar dua persen saja sudah bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Gangguan itu berupa tubuh mulai menimbulkan gejala kekurangan cairan. Gejalanya seperti tidak bisa berkonsentrasi dan mengantuk.

Sementara, bila empat persen-enam persen air tubuh hilang, dapat muncul sakit kepala dan pusing. Jika 12 persen hilang, mulut akan sulit mengunyah, dan perlu bantuan medik. Jika terjadi kekurangan air tubuh sebanyak 15 persen-25 persen, maka hal ini dapat berakibat fatal tidak terkecuali kematian. Kebutuhan air dapat dipenuhi dari asupan air minum, air yang terkandung dalam makanan, serta air yang diperoleh dari hasil proses metabolisme tubuh.

Dalam tubuh manusia, jumlah air yang berasal dari minuman sekitar 1.500-2.000 cc, dari makanan sekitar 500-750 cc dan dari hasil metabolisme tubuh sejumlah 350 cc.

"Kita sama sekali tidak bisa membedakan anak-anak yang terserang dehidrasi atau tidak. Karena terkadang gejala yang ditunjukkan tidak terlalu kentara," kata Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Dr Gurbani Azwardi,beberapa waktu lalu.

Menurut dia, yang perlu diperhatikan adalah kesadaran untuk tetap menjaga asupan air minum ke dalam tubuh. Karena tanpa air minum yang cukup, siapa pun itu tidak akan terlepas dari dehidrasi. "Jangan sekali-kali mengabaikan gejala awal dehidrasi karena kalau dibiarkan berlarut-larut, akan mengakibatkan gangguan fisik yang lebih parah pula," kata dia.
(Koran SI/Koran SI/tty)

Selanjutnya...... >

Posisi Kamu

ip-location

share

Bookmark and Share

Translate

Cari- Cari di sini